Tuesday, December 11, 2018

ARTIKEL KEWIRAUSAHAAN "BOB SADINO"


TUGAS MATERI KEWIRAUSAHAAN
ANALISA ARTIKEL PROFIL WIRAUSAHA SUKSES
“BOB SADINO”





 Hasil gambar untuk bob sadino




DISUSUN OLEH :
ELNANDA PARAMITA S.
P1337425215031
DIV KEPERAWATAN GIGI

Dosen Pengampu :
Dr. drg. Supriyana, M.PD

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG


Analisa Artikel Profil Wirausaha Sukses
Bob Sadino

Bambang Mustari Sadino (lahir di  Bandar Lampung, 9 Maret 1933 meninggal di Jakarta, 19 Januari 2015 pada umur 81 tahun) atau akrab dipanggil Bob Sadino, adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia. Ayah Bob Sadino, adalah pria Solo yang menjadi seorang guru dan kepala sekolah di SMP dan SMA Tanjungkarang, beliau meninggal dunia ketika Bob berusia 19.
            Dalam perjalanannya berkeliling dunia, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed. Pria dengan berpakaian ''dinas'' celana pendek jin dan kemeja lengan pendek yang ujung lengannya tidak dijahit, ini adalah salah satu sosok entrepreneur sukses yang memulai usahanya benar-benar dari bawah dan bukan berasal dari keluarga wirausaha. Pendiri dan pemilik tunggal Kem Chicks (supermarket).
Pada tahun 1967, Bob dan keluarganya kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Di Indonesia, Bob Sadino bekerja di PT. UNILEVER Indonesia. Kemudian Om Bob memutuskan untuk keluar dari perusahaan tempat ia bekerja, karena pola pikirnya yang ingin maju dan sukses secara mandiri. Om Bob tidak ingin kerja terikat dan terus menerus di perintah oleh atasan. Sang istri pun turut mendukung keputusan Om Bob. Tekad Om Bob sudah bulat, Om Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya .
 Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar dari perusahaan adalah menyewakan mobil Mercedes yang ia miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya. Namun sayang, suatu ketika ia mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah, ”Hati saya ikut hancur,” kata Bob.  Om Bob tidak  mempunyai uang untuk memperbaikinya, Jatuh bangun kehidupannya tak membuat semangatnya surut, Om Bob kemudian mencoba cara lain untuk menafkahi keluarganya. Kemudian Bob beralih pekerjaan menjadi tukang batu. Gajinya ketika itu hanya Rp.100. Padahal, kalau ia mau, istrinya, Soelami Soejoed, yang berpengalaman sebagai sekretaris di luar negeri, bisa menyelamatkan keadaan. Tetapi, Bob bersikeras, ”Sayalah kepala keluarga. Saya yang harus mencari nafkah.” Kondisi seperti  ini tentu saja membuat, Bob Sadino sangat depresi dan sedih, kehidupan yang tadinya dirasa aman dan masih di atas roda telah berbalik 180 derajat saat itu.Namun dari pengalaman hidupnya yang getir itu tak lantas membuat Bob Sadino patah arang, semangat juangnya terus membara untuk menyongsong masa depan yang lebih baik bersama anak istrinya.
Untuk menenangkan pikiran, om Bob meminta untuk dikirimi kepada temannya yaitu Sri Mulyono Herlambang 50 ekor ayam ras dari kenalannya. Om Bob memperhatikan kehidupan ayam-ayam ternaknya. beliau mendapat ilham, ayam saja bisa berjuang untuk hidup, tentu manusia pun juga bisa. Sebagai peternak ayam, om Bob dan istrinya, setiap hari menjual beberapa kilogram telor. Dalam tempo satu setengah tahun, om Bob dan istrinya memiliki banyak langganan, terutama orang asing, Selain Om Bob tahu sedikit banyak budaya mereka, Om Bob juga fasih berbahasa Inggris karena pernah menetap di luar negeri cukup lama. Bob dan istrinya tinggal di kawasan Kemang, Jakarta, di mana terdapat banyak menetap orang asing.
 Kerja keras telah terbukti dan Lambat laun, bisnis yang digeluti Om Bob pun semakin meningkat dan tanpa disadarinya, Om Bob telah menjadi pelopor ayam negeri beserta telurnya di Indonesia. Terkadang ada beberapa pelanggan asing yang mengeluhkan pelayanan yang belum maksimal dari Om Bob. Namanya juga berdagang ada kalanya pelanggan kurang puas dengan pelayanannya tetapi Bob Sadino segera memperbaiki pelayanan mereka sehingga bisnisnya bertambah ramai. Karena itulah Om Bob pernah dimaki sebagai “babu orang asing” alias pelayan orang asing.
            Selain peternakan ayam, Bob Sadino juga merambah bisnis swalayan yang diberi nama Kem Chicks dengan pangsa pasar tetap orang asing sekitar Kemang. Om Bob percaya akan filosofi kesuksesan bahwa sukses tidaklah diraih secepat kilat seperti membalikkan telapak tetapi harus berproses bahkan harus berhadapan dengan kegagalan demi kegagalan. Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. Ia dan istrinya sering jungkir balik memperjuangkan usahanya agar terus maju dan berkembang. Uang bukanlah nomor satu yang terpenting adalah kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap peluang serta melakukan tindakan. Begitulah prinsip Bob Sadino.
Selain hal-hal diatas, ada satu rahasia lagi pada diri Om Bob yang membuat pelanggannya bertambah banyak dan bersimpati padanya yaitu keluwesannya dan kesabarannya dalam melayani dan mendengarkan keluh kesah pelanggan bahkan kritikan terpedas sekalipun Om Bob sangat berbesar hati menerima dan memperbaiki diri serta pelayanan. Hal ini kemudian membuat Bob semakin banyak belajar dari pengalaman bisnisnya bahwa pelayanan yang maksimal adalah kunci utama keberhasilan seorang pengusaha. Karena Bisnis pasar swalayan Kem Chicks  berkembang pesat, Om Bob merambah ke agrobisnis, khususnya holtikutura, mengelola kebun-kebun sayur mayur untuk konsumsi orang asing di Indonesia  khususnya Kemang. Karena itu ia juga menjalin kerjasama dengan para petani di beberapa daerah. Tujuannya untuk menyuplai sayuran tersebut ke supermarket yang ia miliki.
Catatan awal tahun 1985 menyebutkan, rata-rata per bulan perusahaan Bob menjual 40-50 ton daging segar, 60-70 ton daging olahan, dan sayuran segar 100 ton.
Dari pengalaman dan kisah sukses dirinya sebagai seorang pengusaha, ia selalu mengatakan bahwa untuk memulai sebuah usaha, modal utamanya adalah “Berani mengambil tindakan” karena jika Anda terlalu banyak berpikir, kepala Anda akan dipenuhi dengan resiko – resiko yang akan Anda terima kemudian. Disaat yang samapun akan timbul keraguan yang begitu besar yang akan menantang keyakinan dan hasrat Anda untuk sukses. Biasanya pada kondisi ini orang – orang akan terhenti untuk melanjutkan langkahnya dan cenderung mundur.
Semoga dengan membaca kisah sukses pengusaha Bob Sadino, hasrat atau keyakinan Anda akan semakin besar dan langsung mengambil tindakan yang nyata untuk memulai usaha yang Anda impikan. Percayalah, tanpa sebuah tindakan tidak ada satu pun yang dapat Anda capai.






Tinjauan Analisis SWOT

A.     Kekuatan (Strength)
–          Pengalaman hidupnya telah memberikan kekuatan alamiah, sehingga segala hal harus dijalani dan dihadapi sehingga mudah dalam  mencari solusi dan berkreasi.
–          Tidak suka mempersulit keadaan
–          Selalu senang untuk berinteraksi dengan siapapun bahkan dari kalangan manapun.
–          Pengalaman membuat beliau dapat bertahan dan fokus pada apa yang dikerjakannya.
–          Mempunyai style atau sikap tersendiri dalam berkomunikasi.
–          Bob Sadino mempunyai motto kerja, “Selama langit masih membentang, selama itu usaha kebun saya terus berjalan”.

B.     Kelemahan (Weakness)
–          Penampilan pakai celana pendek yang selama ini sudah menjadi ciri khasnya, namun secara etika penampilannya tidak sopan.
–          Tidak ada generasi penerus dari keturunannya yang menekuni usahanya.

C.      Peluang (Opportunity)
–          Dengan kesupelan dan keluwesan dalam berkomunikasi membuat beliau dapat berinteraksi dan pandai mencuri simpatik pembelinya sehingga menjadi pelanggan tetap.
–          Beliau berusaha memperluas pemasaran usaha hasil ternak dan taninya ke berbagai pelosok daerah bahkan melakukan ekspor impor ke luar negeri.

D.    Ancaman (Threats)
–          Banyak muncul pengusaha-pengusaha sejenis yang lebih sukses dan terkenal. Terutama yang memiliki waralaba dari luar negeri.
–          Perebutan pasar dengan kaum investor luar negeri semakin luas.



KESIMPULAN

            Bob Sadino adalah sosok yg patut kita teladani. Pemikiran yang sederhana. lugas, dan jujur membuatnya jadi bos yang sangat disegani oleh anak buah dan orang-orang disekitarnya. Beliau percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diawali kegagalan demi kegagalan. Perjalanan wirausaha tidak semulus yang dikira. beliau dan istrinya sering jungkir balik. Baginya uang bukan yang nomor satu. Yang penting kemauan, komitmen, berani mencari dan menangkap peluang. Di saat melakukan sesuatu pikiran seseorang berkembang, rencana tidak harus selalu baku dan kaku, yang ada pada diri seseorang adalah pengembangan dari apa yang telah ia lakukan. Kelemahan banyak orang, terlalu banyak mikir untuk membuat rencana sehingga ia tidak segera melangkah. “Yang paling penting tindakan.”
Keberhasilan om Bob tidak terlepas dari ketidaktahuannya sehingga beliau langsung terjun ke lapangan. Setelah jatuh bangun, om Bob trampil dan menguasai bidangnya. Proses keberhasilan om Bob berbeda dengan kelaziman, mestinya dimulai dari ilmu, kemudian praktik, lalu menjadi trampil dan profesional. Menurut om Bob, banyak orang yang memulai dari ilmu, berpikir dan bertindak serba canggih, arogan, karena merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain. Sedangkan om Bob selalu luwes terhadap pelanggan, mau mendengarkan saran dan keluhan pelanggan. Dengan sikap seperti itu beliau meraih simpati pelanggan dan mampu menciptakan pasar.
Menurut om Bob, kepuasan pelanggan akan menciptakan kepuasan diri sendiri. Karena itu beliau selalu berusaha melayani pelanggan sebaik-baiknya. Bob sadino menempatkan perusahaannya seperti sebuah keluarga. Semua anggota keluarga Kem Chicks harus saling menghargai, tidak ada yang utama, semuanya punya fungsi dan kekuatan.



No comments:

Post a Comment

ARTIKEL KEWIRAUSAHAAN "BOB SADINO"

TUGAS MATERI KEWIRAUSAHAAN ANALISA ARTIKEL PROFIL WIRAUSAHA SUKSES “BOB SADINO”     sumber DISUSUN OLEH : ...